Di atas jalan yang sama

Diatas jalan yang sama Karya : Afaris Mawar Setiap raga memiliki jiwa Yang dengan jiwanya, Mata dan telinga menjadi nafas kehidupan Apakah kau melihatnya? Mereka yang karena cinta, Bermodalkan senjata, berlari, menangis, Berperang di atas jalan ini Apakah kau mendengarnya? Mereka yang dengan lantang Menyerukan kebajikan Walau lidah syaitan menentang Nafas kehidupan kembali tenggelam dalam temaram Berkali dan berulang kali Namun mata dan telinga ini tak berkutik, Tetap tenang dalam buaian Mereka berseru “ Diatas jalan yang sama kami menunggumu, saudaraku!!!” Mereka berteriak dengan isak “ diatas jalan yang sama, dimanakah kalian wahai saudaraku!!!” Dan yang dengan lantang diujung pedang, lidah masih kelu, bergumam memperhatikan Mereka berlirik “ kami berada dijalanmu jua, Kamipun berjuang atas nama cinta” Saat yang mendengar dan melihat menjadi saksi bisu, Hanya doa ujarnya “ kami bersamamu, dan kaupun tahu itu...” Tak mengapa d...