Tongkat bidadariku



“Tongkat bidadariku”
By : Afaris Mawar

Di keheningan pucuk lail
Isaknya membangunkan serangga malam
Mengenadahkan tangan, meluruskan kaki
Musibah itu tak membuatnya kufur
Musibah itu menguatkan langkah kakinya
Bidadariku kini menatap tongkat hebatnya
Ia ucapkan sebuah janji yang terpatri di dalam sanubari
Kemanapun jejak langkah dan tongkatnya, hanya untuk Sang Illahi

Aku hanyalah sebuah pena yang selalu mendampinginya
Menjadi saksi akan tangguhnya ia dalam berjuang
Tongkatnya bahkan berseru “Jangan tinggalkan aku!,
Aku rela menjadi penopangmu seumur hidupku”
Bidadariku tak pernah membentangkan sayap indahnya
Ia lebih suka bersama dengan tongkat hebatnya
Mengajak manusia menuju jalan Tuhan nya
Dengan tawa dan cinta yang sempurna
Bahkan dukapun tak mampu hinggap di wajahnya

Tongkat hebatnya kini nestapa
Melihat sang bidadari kembali berlari
Bukan karena tak berguna, namun karena tak akan ikut serta
Menyusuri jalan cinta dengan irama yang merdu
Sang tongkat akan tetap bahagia
Hadirnya dulu tak menyurutkan semangat bidadariku berseru
Di sudut kamar bidadariku, dalam lirih sang tongkat mengadu

“Tuhanku, jangan pilih aku ‘tuk jadi sebab dalam terhambatnya jalan cinta-Mu”


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik Sholawat Yaa 'asyiqol Mustafa dan artinya

Lirik Lagu Mabrook-Irfan makki (English Malay Version)

Contoh surat lamaran pekerjaan