Main ke KSM Manokwari yuk.....

 
“Sa suka membaca, ko bagaimana?” pernahkah anda mendengar slogan itu? Jika belum, akan saya beritahu. Kalimat tersebut merupakan slogan dari Komunitas Suka Membaca Manokwari atau di singkat dengan KSM Manokwari. Komunitas ini  beralamat di Perumahan Bumi Marina Asri Blok B. Seperti yag sudah di jelaskan oleh Abang David bahwa komunitas ini  di resmikan pada Sabtu, 20 April 2013 di Cafe Logam Sport, Jalan Reremi Puncak. Secara fungsional, KSM ini di bentuk oleh  Abang David Pasaribu selaku ketua, sebagai sarana untuk meningkatkan minat baca pemuda di kota Manokwari.
Sabtu lalu, saya dan teman-teman melakukan kunjungan ke sekretariat KSM Manokwari. Tujuan kami kesana adalah untuk mencari sumber tulisan dalam komunitas kami yaitu Komunitas Suka Menulis yang jika di singkat akan sama dengan Komunitas Suka Membaca.
Sekret KSM selalu dibuka setiap hari senin-jumat pukul 04:00-08:00 pm. Sekret ini menyajikan berbagai macam buku. Ada novel fiksi dan non fiksi nasional maupun internasional, ada buku pengetahuan umum bahkan ada pula buku yang memberikan informasi seputar pendidikan, politik dan ekonomi serta buku-buku yang lain. Hingga saat ini, jumlah buku yang dimiliki oleh KSM berkisar 700 buku.
Saat berkunjung ke sekret KSM, saya tertarik dengan beberapa judul buku disana dan salah satunya adalah buku berjudul Impian Di Tepi Bakaro. Dalam buku ini terdapat beberapa kisah lika liku kehidupan menggapai impian ataupun kisah fiksi yang diadopsi dari kehidupan pemuda Manokwari pada umumnya. Buku ini di suguhkan dengan menggunakan bahasa Papua Melayu yang lugas bahasanya dan mudah dipahami oleh pembaca yang berdomisili di Manokwari. Buku ini merupakan kumpulan dari hasil karya para pemuda Manokwari yang mengikuti lomba membuat karya tulis seperti cerpen atau novel yang diadakan oleh KSM. Salah satu dari anggota kami pun termasuk dalam peserta lomba tersebut dan karyanya berhasil diterbitkan di dalam buku tersebut.
Kehadiran sekret KSM ini sangat membantu pemuda Manokwari khususnya mahasiswa Universitas Papua dalam mendapatkan referensi bacaan yang di butuhkan. Berdirinya KSM ini tidak lepas dari peran beberapa mahasiswa Jurusan Sastra (kerabat abang David) pada tahun itu. Karena usaha dan kerja keras mereka bersama abang David sehingga KSM sekarang dapat menjadi sebuah rumah baca yang menyenagkan di tambah lagi dengan fasilitas wifii yang memudahkan pelajar dalam mencari tugas di internet juga membuat pelajar merasa nyaman dan betah disana.
“Jangan bangun tembok, tapi bangunlah jembatan  karena tembok membatasi kita untuk bergerak namun jembatan mengantarkan kita kepada 1 tujuan yang baru yang tentunya akan lebih baik lagi kedepannya. Hadirnya KSM semoga akan menjadi sebuah jembatan untuk para pemuda Manokwari memperoleh sumber bacaan yang mudah terjangkau dan bersahabat serta dapat menjadi rujukan oleh semua kalangan” tutur abang David.
Harapan kedepannya, semoga KSM Manokwari bisa mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Daerah karena hingga saat ini hadirnya KSM masih didanai oleh pribadi. Dan semoga minat membaca pemuda Manokwari semakin bertambah sehingga membaca bisa di lestarikan menjadi sebuah kegiatan yang menyenangkan. Jadi tunggu apa lagi! Main ke KSM Manokwari yuk. (-afaris)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik Sholawat Yaa 'asyiqol Mustafa dan artinya

Lirik Lagu Mabrook-Irfan makki (English Malay Version)

Contoh surat lamaran pekerjaan