Perjalanan album baruku Udara siang di atmosfer ini masih sama dengan hari-hari yang lalu. Suasananya pun hampir tak ada yang berbeda. Tak ada yang melipat wajah dan senyum mereka. Ya, tak ada yang ingin menunjukkan kesedihan mereka pada suatu hal yang ada dalam pikiran mereka. Aku duduk di anak tangga fakultasku, memperhatikan setiap sepatu yang melangkah menghitung waktu. Mencari, menanti dan memaki setiap keadaan, bukan untuk menciptakan masalah namun mencoba menghubungkan setiap titik-titik dari saraf satu menuju ke saraf yang lain. Aku disini berperan sebagai pengamat. Namun kali ini bukan mereka yang menjadi objek pengamatanku melainkan diriku sendiri. Akulah tokoh dalam tulisanku. Disaat kucoba untuk mengamati, tak kutemukan hal yang begitu spesifik, hanya kenangan masa-masa sesudah hari ini yang ingin kutulis. Aku teringat kejadian 3 minggu yang lalu. Tak begitu runtut dan akan ku jelaskan sesuai alurku yang memang sedikit terbang menjelajah dari 1 tempat ke tempat lain. S...
Komentar
Posting Komentar